Genjot Produksi, Gozco Plantations Bangun Pabrik | bisnis |
Surabaya - Wakil Presiden Direktur PT Gozco Plantations Tbk, Kreisna Dewantara Gozali, mengatakan perseroan sedang membangun pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 45 ribu ton per jam senilai Rp 30 miliar di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Langkah ini untuk meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi perseroan menghasilkan crude palm oil(CPO).Gozco kini sudah mengoperasikan dua pabrik pengolahan sawit yang masing-masing berkapasitas 90 ribu ton per jam di Kabupaten Seruyan dan 45 ribu ton per jam di Kabupaten Muara Enim. "Kami sekarang fokus dulu bangun pabrik untuk menggenjot produksi CPO," kata Kreisna saat konferensi pers di Investor Summit, Kamis, 31 Oktober 2013.
Gozco Plantations menguasai area tanaman kelapa sawit seluas 40.388 hektare. Dari lahan itu, tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 15.138 hektare dan tanaman menghasilkan (TM) seluas 25.250 hektare. Kendati TM lebih mendominasi, Kreisna mengakui hasilnya belum banyak mencetak laba perusahaan. Sebab, dari 25.250 hektare TM--terdiri atas tanaman sawit di bawah usia 5 tahun sebanyak 12.400 hektare (49 persen), tanaman di atas usia 6 tahun atau masa puncak 7.763 hektare (31 persen), dan tanaman tua berusia lebih dari 16 tahun hanya 5.087 hektare (20 persen)--12.400 TM di bawah usia 5 tahun di antaranya menggerus perseroan.
Ia menghitung, satu hektare kebun sawit butuh perawatan ditambah bunga bank sebanyak Rp 20 juta per tahun. Kendati menghasilkan buah, namun TM di bawah usia 5 tahun belum mampu mencetak penjualan karena buahnya masih muda. Tanaman yang demikian hanya menghasilkan cash flow negative. "Kalau sudah menghasilkan, biasanya per tahun mencetak penjualan Rp 30 juta per hektare," ujarnya.
Akibatnya, laba tahun berjalan Gozco anjlok 17 persen (yoy). Tahun 2012, laba tahun berjalan sebesar Rp 83 miliar dan turun menjadi Rp 69 miliar. Adapun laba yang didistribusikan ke pemilik entitas juga turun, dari Rp 82 miliar pada triwulan III 2012 menjadi hanya Rp 66 miliar pada 2013. Penjualan bersih juga turun, dari Rp 295 miliar menjadi hanya Rp 30 miliar alias turun 90 persen (yoy).
Didominasi banyak TM di bawah usia 5 tahun, Gozco belum menggarap area lahan lainnya. Saat ini, Gozco Plantations menguasai area lahan seluas 110 hektare harga CPO. Ia tetap optimistis harga CPO tetap tinggi kendati memasuki masa panen, seiring tingginya permintaan CPO. "Harga CPO bulan Oktober sebesar Rp 8.300 per kilogram. Itu lebih baik daripada harga semester II tahun 2012 yang hanya Rp 6 ribu," kata dia.
DIANANTA P. SUMEDI ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar